Laporan pratikum kimia
1. Tanggal : 15 oktober 2011
2. Judul : mengamati korosi besi
3. Tujuan :
· Menunjukan factor-faktor penyebab terjadinya korosi(karat) besi
4. Teori Dasar :
· Karat merupakan hasil korosi yaitu oksidasi suatu logam besi yang mengalami korosi membentuk karat dengan rumus Fe2O3 .xH2O pada proses pengeratan besi (Fe) bertindak sebagai pereduksi dan oksigen (O2) yang terlarut dalam air bertindak sebagai pengoksidasi.
· Persamaan reasksi pengartan sbb:
Anoda = Fe(s) -> Fe2+ + 2e
Katoda = O2 + 4H+ + 4e -> 2H2O
· Logam besi yang ;etaknya jauh dari permukaan kontak dengan udara akan dioksidasi menjadi ion Fe2+ yang terbentuk bergerak dari anoda ke katoda melalui tetesan air, sedangkan electron mengalir dari anoda ke katoda melalui logam electron ini selanjutnya mereduksi oksigen dari udara dan menghasilkan air. Sedangkan oksigen dari udara larut dalam tetesan air dan mengoksidasi Fe2+ menjadi Fe3+ yang membentuk karat besi Fe2O3 . H2O
5. Alat :
· Gelas pelastik yang bersih dan bening sebanyak 4 buah
· Paku yang tidak berkarat 4 buah
· Pelastik bening dan karet 4 buah
Bahan :
· Larutan HCl 0,1 M 200ml
· Air 200ml
6. Cara Kerja :
v Masukkan air kedalam 2 gelas plastic dan masukkan larutan HCl 0,1M kedalam 1 gelas pelastik
v Masukan 4 buah paku tidak berkarat kedalam masing-masing gelas plastic dengan posisi tenggelam di air, tengeelam sebagian di air, tenggelam di HCl, tidur di gelas plastic kosong.
v Tutup ke tempat gelas plastic tersebut dengan plastic bening dan ikat dengan karet gelang
v Amati tiap hari selama one week
7. Data Pengamatan :
Hari | Paku | Paku tiduran + air | Paku berdiri + air | Paku + HCl |
1 | Tidak berkarat | Muali berkarat dan air berubah menjadi ke coklatan | paku berkarat dan air berubah warna | Belum berkarat |
2 | Tidak berkarat | Air menjadi tambah keruh dan paku bertambah karat | Sama seperti hari pertama | Ada gelembung dan tidak berkarat |
3 | Tidak berkarat | Sama seperti hari ke dua | Air semakin keruh di banding hari pertama | Brubah warna menjadi coklat |
4 | Tidak berkarat | Sama seprti hari ke dua dank e tiga tapi air semakin keruh | Semakin berkarat dan ada uap air di atas pelastik | Paku berkarat dan air menjadi keruh |
5 | Tidak berkarat | Sama keperti hari ke empat | Air semakin keruh dan uap air semakin banyak | Air Keruh dan paku berkarat |
6 | Tidak berkarat | Paku sudah karat dan air semakin keruh | Sama seperti hari ke lima tapi lebih keruh dan beruap | Keruh dan berkarat |
8. Analisa Data :
1. Paku pada gelas manakah yang menjadi berkarat?
- Paku dalam larutan HCl
- Paku dalam air
2. Samakah kecepatan terjadinya karat pada setiap paku? Jika berbeda urutkan paku berdasarkan kecepatan terjadinya karat.
Berbeda
- Paku dalam larutan hcl
- Paku tiduran dalam air
- Paku berdiri dalam air
- Paku di gelas plastic kosong
3. Factor- factor apa saja yang mentebabkan besi berkarat?
Faktornya adalah udara (oksigen) dan air yang mempercepat korosi asam larutan elektrolit
4. Jika besi di ganti dengan logam misalnya alumunium apa yang terjadi? Jelaskan!
Alumunium tidak akan berkarat karena alumunium jenis logam yang reaktif sehingga tidak akan terioksidasi terkena air walaupun terkena air dan tidak akan tereduksi terhadap lingkungan
9. Kesimpulan :
Besi berkarat di pengaruhi oleh asam, udara dan larutan elektrolit
Tidak ada komentar:
Posting Komentar